Dapatkan informasi menarik seputar hobi, bisnis, tutorial, tips dan trik, serta edukasi dengan cara murah meriah

Rabu, 14 Maret 2018

perangkat keras jaringan internet komputer

Dalam sebuah jaringan internet dan komputer pasti memerlukan beberapa perangkat pendukung jaringan agar bisa beroperasi dengan baik. Semua jaringan komputer terdiri dari perangkat-perangkat yang berguna untuk menjadi komponen penghubung yang menghubungkan semua jaringan. Kemudian semua perangkat dihubungkan menjadi satu rangkaian jaringan dengan menggunakan kabel atau dengan wifi (wireless).

PERANGKAT KERAS JARINGAN

Berikut ini adalah beberapa perangkat keras jaringan komputer dan internet yang akan kita bahas satu per satu.

Switch

Switch dalah perangkat yang digunakan untuk membagi traffic berdasarkan muatan atau konten aplikasi. Switch bisa beroperasi pada lebih dari satu lapisan di layer Open System Interconnection (OSI). Switch yang mampu bekerja secara simultan pada lebih dari satu layer disebut Multilayer switch.

Repeater

Repeater adalah alat yang digunakan untuk menerima sinyal kemudian meneruskannya pada daya yang lebih tinggi. Selain itu repeater juga meneruskan data yang dikirim dari komputer yang tidak memiliki kecerdasan seperti router yang memiliki filtering destination baik itu IP, MAC Address dan lain-lain sehingga sinyal hanya dapat diteruskan ketempat yang jauh tanpa adanya degradasi. Repeater bekerja dengan sinyal fisik sebenarnya dan tidak melakukan interpretasi data, maka repeater akan bekerja pada layer physical yang merupakan layer paling atas dalam OSI.

Router

Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk memecah atau memperluas jaringan dengan meneruskan data sepanjang jaringan menggunakan header dan tabel forwarding sehingga bisa menentukan rute terbaik untuk lalu lintas data. Pada umumnya router tidak harus terhubung ke dua jaringan, dua LAN atau WAN ke LAN dan jaringan dari ISP (internet service provider). Beberapa modem DSL dan modem kabel juga memiliki fungsi router yang terintegrasi kedalamnya sehingga memungkinkan beberapa komputer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet.
Router berisi label informasi internal yang disebut dengan label routering yang digunakan untuk melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat paket-paket berdasarkan pada lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, maka router bekerja apabila protocol yang dikonfigurasi router table seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.

Network Interface Card (NIC)

NIC juga sering disebut dengan Network Adapter. NIC adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memungkinkan agar komputer dapat berkomunikasi menggunakan jaringan. NIC memungkinkan adanya akses fisik ke media jaringan dan juga menyediakan sistem addressing low-level dengan menggunakan MAC address. NIC juga memungkinkan user untuk bisa terhubung antara satu dengan yang lain dengan menggunakan kabel atau wireless.

Hub

Hub adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan komputer dengan kabel optik. Sebuah hub memiliki berbagai jenis port. Saat sebuah paket data tiba pada salah satu port maka paket tersebut akan disalin ke port-port lain yang ada di hub. Ketika paket tersebut disalin, alamat yang dituju tidak berubah menjadi broadcast. Dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua jaringan yang terhubung ke hub.

Bridge

Bridge adalah sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. Bridge juga berfungsi menghubungkan segmen jaringan-jaringan pada layer data link yang merupakan layer kedua pada model OSI. Fungsi bridge berbeda dengan hub, dimana bridge tidak menyalin traffic dan mencampurnya ke semua port. Bridge akan mengetahui alamat MAC address yang dapat dijangkau melalui port-port tertentu. Setelah bridge mengetahui port dan alamat yang dituju maka bridge akan mengirimkan traffic ke alamat tersebut dan hanya ke port yang dituju. Bridge tidak mengirim data secara broadcast ke semua port kecuali port yang sudah ditentukan untuk menerima data broadcast tersebut.
Bridga dapat mengenali port dan address dengan cara memeriksa alamat sumber dari frame yang dilihatnya pada masing-masing port. Saat frame tersebut sudah sampai pada port, alamat sumber akan disimpan dan bridge akan mengasumsikan alamat MAC telah diasosiasikan dengan port tersebut. Setelah alamat diketahui bridge akan meneruskan frame ke semua port. Ada tiga macam bridge, yaitu :
  • Local bridge, Lokal bridge berfungsi menghubungkan LAN secara langsung.
  • Remote bridge, Remote bridge dapat digunakan untuk membuat link wide Area Network (WAN) antar LAN yang ada. Namun remote bridge memiliki kecepatan koneksi yang lebih lambat dari pada jaringan akhir umumnya yang kini peranannya digantikan oleh router.
  • Wireless bridge, Wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan workstation remote ke sebuah LAN.

MEDIA PENGHUBUNG JARINGAN

Media penghubung jaringan yang biasa digunakan untuk membuat jaringan adalah dengan menggunakan kabel coaxial, UTP (Unshielded Twisted Pair) dan bisa juga dengan wi-fi atau disebut wireless. Mari kita bahas satu persatu media penghubung jaringan tersebut.

Kabel Coaxial

Kabel coaxial adalah kabel yang terdiri dari kawat konduktor yang dilapisi dengan spacer yang berfungsi sebagai insulator. Kemudian dilapisi lagi dengan penutup konduktor dan dilapisi lagi dengan lapisan insulator yang disebut jacket. Fungsi dari kabel coaxial adalah untuk melakukan transmisi data dengan kecepatan tinggi dan bisa juga digunakan untuk membagi sinyal broadband atau sinyal frekuensi tinggi. 

Kabel UTP 

Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair pertama kali digunakan pada tahun 1881 oleh perusahaan telekomunikasi Bell. Pada awal tahun 1900 semua jaringan telepon di Amerika sudah menggunakan twisted pair. Salah satu versi dari kabel twisted pair adalah kabel UTP ini. Dengan tidsk adanya shield atau pelindung pada kabel ini membuat tingkat fleksibilitas yang tinggi dan juga daya tahannya menjadi lebih kuat. 
Keuntungan dari penggunaan kabel UTP ini adalah lebih tipis dari kabel coaxial sehingga lebih fleksibel dan mudah ditata. Ukurannya yang kecil menjadikan kabel ini tidak terlalu makan banyak tempat. Harga kabel UTP per meternya lebih murah dibandingkan dengan LAN berkabel lainnya.
Namun ada keuntungan pasti juga ada kerugian. Kerugian dari kabel UTP ini adalah gelombang elektromagnetnya bisa mengintervensi kabel UTP tergantung dengan skema yang digunakan oleh kabel UTP tersebut yang biasanya sudah dipatenkan oleh pembuat kabel.

Wireless


Wireless atau nirkabel adalah salah satu media penghubung jaringan yang tidak memiliki bentuk tapi dengan menggunakan sinyal. Dengan menggunakan wireless maka jaringan komputer akan memiliki banyak keuntungan seperti jaringan lebih rapi dan teratur karena tidak menggunakan kabel yang terkadang akan menjadikan tempat jaringan komputer menjadi tidak teratur. Wireless dibagi menjadi :
  • Wireless Personal Area Network (PAN), penerapan sistem teknologi ini biasanya terdapat pada bluetooth dan IrDA.
  • Wireless Lokal Area Network (LAN), penerapan teknologi ini berdasarkan untuk membentuk jaringan komputer yang kemungkinan tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.
  • Wireless Card, terhubung ke jaringan menggunakan kartu. Penerapan teknologi ini biasanya terdapat pada notebook yang disebut dengan PCMCIA atau Personal Computer Memory Card International Association.
  • Wireless Modem, yaitu modem yang terhubung ke jaringan tanpa menggunakan kabel.
  • Wireless Bitmap, yaitu dapat terhubung ke jaringan dengan format grafik yang terdapat pada WAP. Umunya penerapan teknologi ini akan memperlambat proses transfer data karena ukurannya yang besar.



Itulah penjelasan mengenai perangkat jaringan komputer dan media-media penghubung yang biasa digunakan dalam jaringan komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar